ini bermula saat di hari sabtu yang cerah,
saat matahari sedang terik2xnya,
sekitar jam 13.oo. . .
sekitar lho,
bukan jam 13.00,
gerhard,tasya,hemas,ratna,patty,
berkumpul di ilp,
bersiap2x mau mnempuh suatu perjalanan.
Yah walaupun sebenernya sang manajer gerhard sudah menunggu dari jam 12.30
sementara gw sendiri,
sedang berjuang menghadapi guru2x gw,
untuk keluar dari sekolah secepat mungkin,
melewati patroli2x,
menghadapi pagar tinggi,(gx segitunya sih.
ampir sama susahnya kayak prison break.
akhirnya, jam 13.45,
gerhard dan semua yg gw sebutin diatas sampe juga di kanisius,
maka,dengan menaiki mobil hijau legendaris milik gerhard,
kita pun menuju senci,
Kita berkelana mengarungi kota jakarta,
yang entah kenapa semuanya gak tau jalanan ibu kota ini....
di mobil,
serasa ud kayak di gelora bung karno,
kyk lg ada konser,
ada si hemas,"TERSERAH. . . . . .",
mungkin lu ngerasa mirip y suaranya?
terus ada si ratna " SEKSI BADANNYA,MULAN JAMILA. . . . . ! ! ! ! "
kayak project pop,
padahal mendekati aja gx,
Sesaat kita bagaikan "Si Bolang" alias Si Bocah Ilang,atau juga Bocah Malang.
(bayangin aja,ud panas,nyasar,ada suara2x orang pada nyanyi gx jelas lagi, TUHAN!! APA SALAHKU??????)
Tapi akhirnya sang driver gerhard raikonen dan co driver hemas berhasil jg menemukan senci
sampai di senci,
gerhard yang ngaku-ngaku raikonen kebingungan nyari "mana parkirannya"
Beginilah critanya menurut pengakuan sang driver-manager-raikonen:
"awalnya saya bingung nyari parkirannya mana, sedangkan keadaan penumpang sudah mulai kacau, semuanya teriak teriak minta foto sama gw (haha, gk mungkin jg sih).
yg bener semuanya seneng ngerjain gw yg buta keadaan sency. Berbekal nurani, gw menemukan juga parkirannya (hahaha, apa lu smua? ribut aja....). Tapi kesuksesan hanya berakhir di situ. Seperti mall pada umumnya kita harus ambil karcis parkir dulu.
Ya udah, gw nunggu di depan mesin karcis parkirnya, nunggu tuh mesin memuntahkan kertas. "
1 detik = penumpang ketawa kecil
2 detik = ketawa2 gak jelas
3 detik = "woy ada orang goblok tuh", mereka bertambah liar...
4 detik = koq nih karcis gk kluar2, gw liat ke depannya, loh koq gak ada tempat orang yg biasa ngetikkin karcis parkir? hmmm, tanya kenapa?.
Terdengar suara penuh dengan kepuasan dari belakang
"pencet tombolnya begoooo...."
5 detik = o iya goblog gw, ini mesin karcis otomatis. Sgera aja gw pencet, loh gak keluar2 nih karcis. Pencet lg ah, weleh weleh gk keluar jg (sentimen ama gw nih mesin). Sedangkan itu keadaan penumpang tak terkendali, liar sliar-liarnya (gak sgitu juga sih). Pencet lagi dengan mesra, akhirnya keluar juga dia (hahaha) ".
Ya kira-kira begitulah pengakuan sang driver....
Sesampainya di senci,
yang pertama dicari adalah urusan mengisi perut,
makan.
setelah mencari2x,akhirnya kita mendapat ilham yang cemerlang!!!
(biasa aja sih sebenernya,bahkan disesali dikemudian hari)
gw : "ayolah masuk!! ngapain di depan doang?"
hemas:"lah,kan ini ide elu, jd lu masuk duluan!"
gw:"ye,kok gitu? gw juga belum pernah!"
tasya:"udalah,ayo masuk"(dengan sntai dan dipepet oleh patty memasuki urban kitchen).
belum juga 5 langkah,semua ud bingung,
apalagi gw,
dengan santainya bertanya,
gw:"apaan nih? dapet kartu ijo gini?"
semua pn tercengang2x,
kita pun melanjutkan perjalanan,
sampai semua terasa pegal,badan lemas,kepala pening,kulit pecah2x,bibir kering,tangan berdarah. . .(lho???!!!)
ok,gx gitu sebenernya,
kita langsung ambil tempat duduk di tengah,(ud pertama kali, langsung ditengah lagi!ckckck)
terus kita masih memperhatikan,mengamati dengan seksama,menganalisis,
apakah guna dari kartu tersebut?
ternyata,
hasil pelajaran ILP berguna juga,(akhirnya!)
ada penjelasannya, bahwa itu berguna kayak debit, punya saldo 300.000,dibayar belakangan sejumlah yg dipake.
muncullah masalah kedua,
tuh tempat membingungkan!
lo bayangin aja,(buat yg belum pernah)
banyak restorannya didalem situ,
makanan dari berbagai negara,
lampu agak remang2x,
suasana agak ribut,
lagu jadul,
buset. . .
terus pada patroli deh,
berputar2x di tempat tersebut,makin lama makin bingung.
akhirnya, semua milih makanan thai,
dan,
serasa gw punya kembaran 3,
gw,ratna,sama gerhard milih makanan sama persis!
bahkan minumnya sama.
oh iya,
mas2xnya bilang gini ke semua,
mas2x:"nanti struknya dikasih ke petugas yg baju orange ya."
gw:"ok mas."
itu dimulut doang,
pas kita balik,
gw:"dikasih ke petugas warna ijo?"(bego bgt ya gw!)
patty:"ijo! bukan, warna orange!"
tasya"ijo sama putih!"
gerhard:"hah? setau gw putih doang."
terus,rtna dengan lantangnya,
karena terbiasa dengan level warteg,manggil kenek,sopir bus dan laen2x,
dia berteriak,
ratna:"BBBBAAAANNNNGGGG!!!!!"
beh,serasa bukan di senayan city,
pas makanan ud dtg,
hemas:"pat,ini mie rasa apa c?"
patty:"gx tau mas,gw juga bingung!"(makanannya sama)
gw:"buset, enakan bakso di depan ilp nih!"
yg lain:"iya2!!"
hahaha. . .
itulah kisah,
dari perjalanan panjang,
pencarian besar2xan,
petualangan tanpa henti,
setelah jauh pergi,
hanya untuk makan sesuatu yang bahkan kalah sama bakso ilp!!!
harga,rata2x 50.000lah,
jadi kesimpulannya. . . .

0 komentar:
Posting Komentar